Akibat sebatang Rokok, Senior Aniaya Santri Di Ponpes Hingga Tewas. Wahai Orangtua Begini Tips Pilih Pesantren Yang Benar.

Akibat sebatang Rokok, Senior Aniaya Santri Di Ponpes Hingga Tewas. Wahai Orangtua Begini Tips Pilih Pesantren Yang Benar.
  • Mukadimah

    Sabtu, 21 September 2024 I 14.30 WIB
    Editor : Alam Abu Umar

    IslamBaik.com, Jawa Tengah -
    Duka mendalam dialami Tri Wibowo ayah korban penganiayaan santri. Bagaimana tidak anak laki-laki tercintanya yang diharapkan kelak akan menjadi penghafal Al Qur'an ternyata tewas di tangan seniornya hanya karena permasalahan sepele.

    Korban tersebut adalah Abdul Karim, santri Pondok Pesantren Az-Zayadiyy di Sukoharjo, Jawa Tengah yang berusia 13 tahun harus mati meregang nyawa akibat dianiaya seniornya yang berinisial MG (15) pada Senin (16/9/2024).

    Sebelum tewas, si pelaku anak yang bermasalah dengan hukum ini memalak korban dan teman-temannya anak kelas 2 atau kelas VIII dengan paksa di sebuah kamar demi sebatang rokok padahal si korban bukanlah seorang perokok. Lalu tersangka yang merupakan seniornya ini kesal langsung menendang dan memukul korban sampai pingsan hingga korban terpaksa harus dibawa ke Puskesmas terdekat.

    Ironisnya, aksi kejahatan anak di bawah umur terhadap santri lainnya ini terjadi di dalam lingkungan lembaga pendidikan pondok pesantren yang diharapkan mampu mencetak para penuntut ilmu syar'i generasi qur'ani.

    Meskipun, pihak pondok pesantren telah menyerahkan kasus ini ke pihak kepolisian, namun kepedihan orangtua korban tidak bisa terelakan.

    Tak habis pikir, bagaimana mungkin rokok yang membahayakan kesehatan dan dihukumi haram oleh banyak ulama bisa bebas beredar di kalangan santri yang masih dibawah umur di dalam lingkungan pondok pesantren tersebut?

    Padahal ijtima ulama Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) se-Indonesia telah mengeluarkan fatwa keharaman rokok terutama untuk kalangan anak-anak sejak tahun 2009, sebagaimana yang kami kutip dari website resmi fatwamui.com, yaitu :

    Peserta Ijtima Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia III sepakat bahwa
    merokok hukumnya haram jika dilakukan :
    a. di tempat umum;
    b. oleh anak-anak; dan
    c. oleh wanita hamil.

    Akhirnya, publik pun bertanya-tanya bagaimana bentuk tanggungjawab pengawasan pihak ponpes tersebut atas pergaulan para santri didiknya hingga aksi perundungan dan penganiayaan bisa terjadi di dalam lingkungan pendidikannya?

    Wahai orangtua selektiflah kita dalam mencari dan memilih lembaga pendidikan agama untuk anak-anak kita.

    Berikut tips memilih pondok pesantren yang baik dan aman untuk anak kita yang disampaikan oleh ustadz Dr. Zaenal Abidin, Lc., M.M yang masih aktif berdakwah di Rodja Radio dan TV sekaligus merangkap sebagai praktisi pendidikan islami yang kami lansir dari kanal youtube @ZaenalAbidinOfficial, yaitu :

  • Kenali Jenis sekolah atau pondok pesantren (ponpes)

    Apakah jenis sekolah merupakan sekolah umum atau sekolah agama. Kalaupun sekolah agama, apakah khusus untuk tahfidz Al qur’an atau fokus ke pendidikan bahasa Arab atau fokus ke pendidikan agama (dinniyah) umum saja?

    Pastikan jenis sekolah yang kita pilih sesuai dengan minat dan kemampuan si anak, serta mampu memenuhi target dan harapan orangtua atas pendidikan anak kita kedepan.

  • Fahami kurikulum pembelajaran di sekolah

    Kurikulum merupakan panduan utama bagi kegiatan belajar mengajar di sekolah. Orangtua berhak menanyakan dan mempelajari kurikulum pendidikan saat survey ke pihak sekolah atau pondok pesantren.

  • Perhatikan rekam jejak sekolah

    Perhatikan rekam jejak sekolah atau ponpes yang kita survey, apakah pernah terjadi aksi bullying atau pelecehan seksual di dalamnya? Jika rekam jejak ponpesnya buruk, maka jangan sekolahkan anak kita di pondok tersebut.

  • Sistem keamanan yang baik

    Apakah sekolah difasilitasi dengan banyak kamera pengawas (CCTV) atau pihak keamanan sekolah yang berjaga atau juga musyrif (pengawas) dari unsur alumni ponpes setempat. Sebab sistem keamanan sekolah atau ponpes yang ketat dan terjaga dengan baik akan menjadikan santri lebih disiplin dan aman serta akan membuat hati orangtuanya di rumah menjadi tenang.

  • Lingkungan pendidikan yang baik

    Lingkungan sekolah yang baik mempengaruhi tumbuh kembang dan mental si anak. Apabila lingkungan dan hubungan sosial antara santri dengan teman maupun gurunya buruk, maka bisa berdampak negatif terhadap psikologis dan perilaku para peserta didiknya.

  • Fasilitas pendidikan

    Perhatkan ragam dan kelayakan fasilitas ponpes dan sarana penunjang kegiatan belajar mengajarnya. Semakin beragam dan layak guna, maka semakin baik dalam meningkatkan semangat dan minat belajar anak ketika belajar di dalam ponpes.

  • Pergaulan di lingkungan sekolah

    Jenis permainan dan pergaulan para santri harus mampu menunjang peningkatan kualitas ilmu pengetahuan dan pengalaman mereka di ponpes.

  • Legalitas dan akreditasi pendidikan yang diakui

    Legalitas dan akreditasi yang baik adalah syarat mutlak sebuah lembaga pendidikan yang layak dan bermutu tinggi. Jika pondok pesantren memiliki akreditasi level A, maka ini merupakan pilihan sekolah yang terbaik untuk anak kita.

  • Biaya Pendidikan

    Sesuaikan biaya pendidikan sekolah anak dengan kemampuan finansial kita, lalu pilihlah sekolah yang terbaik untuk anak kita yang tidak memberatkan kedua orangtuanya..

  • Jarak sekolah

    Jarak lokasi sekolah apabila belajar full day atau seharian jangan terlalu jauh dari rumah yang bisa menyebabkan anak kita kelelahan dalam belajar. Namun, apabila sekolah anak kita berupa pondok pesantren, maka tidak mengapa jaraknya agak jauh dari rumah, asalkan orangtua atau wali santri mampu mengunjungi anak secara rutin agar anak kita yang sedang menuntut ilmu agama tetap merasa diperhatikan, bahagia dan semakin bersemangat.

  • Penutup

    Terakhir, ustadz pun memberikan kesimpulan dari nasehatnya bahwa yang terpenting sebelum memasukan anak kita ke pondok pesantren, ajaklah anak kita untuk bermusyawarah dan berdiskusi. Libatkan mereka untuk memilih sekolah yang terbaik karena merekalah yang akan menjalani prosesnya.

    Jangan sampai, di satu sisi ekspektasi orantuanya terpenuhi, namun anak kita malah kecewa dengan pilihan sekolah orangtuanya sehingga berdampak buruk kepada tumbuh kembang anak yang tidak maskimal.

    Oleh karena itu, mari kita pilih pondok pesantren yang terbaik untuk anak agar kelak mereka menjadi generasi qur’ani yang shaleh dan berprestasi di negeri ini. Yuk kita berbuat kebaikan. Barakallahu fikum.

     

    IslamBaik.com

    "Media Islami Penebar Kebaikan"

     

    (AAU)