Panahan Berkuda Level Internasional: Highlights dari IEA Grand Prix Stage 3

Jumat, 3 Januari 2025

Redaksi : Tim IslamBaik.com

IslamBaik.com, Bogor – Masya Allah, di saat banyak anak-anak muda sibuk dengan menyambut acara tahun baru; Di Maghfirah Stable - MILLBoS International (Bogor, Jawa Barat), beberapa dari para pemuda muslim menyibukkan diri dengan kembali mengukir prestasi yang membawa nama Indonesia ke level Internasional melalui olahraga pahanan berkuda (equestrian archery).

Indonesia Equestrian Archery Grand Prix Stage 3 telah sukses terselenggara pada akhir tahun 2024 ini. Kejuaraan ini berlangsung dari 30 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025 dengan tema "Together to the Next Level". 

^{Sumber gambar: akun instagram @rayyan_arabica, @arsawening, @arumnazlus, @wening_academy, @iea_idn}

Indonesia Equestrian Archery Grand Prix Stage 3 adalah kompetisi panahan berkuda yang diselenggarakan oleh Indonesia Equestrian Archery (IEA) yang merupakan anggota International Horseback Archery Alliance (IHAA). IEA juga secara resmi menjadi telah menjadi anggota International Equestrian Dzigitovka Federation (IEDF), yang menunjukkan pengakuan internasional terhadap organisasi ini. 

^{Sumber gambar: akun instagram @rayyan_arabica, @arsawening, @arumnazlus, @wening_academy, @iea_idn}

Beberapa nama atlet berprestasi yang sudah tidak asing dalam dunia olahraga pahanan berkuda menorehkan prestasi manis dalam kejuaraan pada penutup tahun 2024 ini. Seperti Rayyan Abdul Karim, Arsa Wening, Sultan Sadiq, Azwariansyah Azwar, Kenzie Alkautsar, Fathurahman, Kaisar Akhtar, Dzaakir Al Haniif, Rafit Rafiatna, Daniel Azmi Muhammad, Arum Nazlus, dan banyak peserta lainnya dengan jumlah total keseluruhan peserta sebanyak 38 atlet.

Rayyan Abdul Karim, dalam kompetisi kali ini mencatat beberapa prestasi (Kids Category) yaitu peringkat 1 untuk Style Ranking – Skirmish, Peringkat 1 di - Tower 90, dan Peringkat 3 dalam hasil Final pertandingan kali ini.

^{Sumber gambar: akun instagram @rayyan_arabica, @arsawening, @arumnazlus, @wening_academy, @iea_idn}

Sementara itu Arsa Wening cukup mendominasi lomba (Senior Category) dengan perolehan peringkat 1 pada Style Ranking – Tower 90, peringkat 2 pada Stye Rankin Raid 234, Skirmish, dan Zhamby Style. Sehingga memperoleh peringkat 1 pada hasil angka Finalnya.

^{Sumber gambar: akun instagram @rayyan_arabica, @arsawening, @arumnazlus, @wening_academy, @iea_idn}

Kompetisi kali ini juga diikuti oleh peserta dari negara Taiwan; Greg Chung dan peserta dari Malaysia; Muhammad Darwis Qayyum (Peringkat 1 Junior Category), Hazzil Hamidi (peringkat 3 Junior Category), Abdullah Umar Amir, Azizan Zakaria, Jalijah, Nasrin Nabila Muzfirah.

Bapak Marliyus Ardianto, selaku Ketua Yayasan Indonesia Equestrian Archery (IEA), menjelaskan kepada tim IslamBaik.com bahwa kompetisi ini merupakan bagian dari rangkaian Grand Prix yang diadakan oleh IEA, yang sebelumnya telah menyelenggarakan Stage 1 pada bulan Maret 2024 dan Stage 2 pada bulan Mei 2024 silam. Pak Ardi juga menjelaskan bahwa cabang olahraga ini sedang naik popularitasnya dan telah mendapat perhatian serius baik dari masyarakat maupun pemerintah pusat, seperti pada pembukaan IEA Grand Prix Stage 2 yang lalu yang dibuka oleh Menpora Dito Ariotedjo pada tanggal 31 Mei 2024.

^{Bapak Marliyus Ardianto memberikan sambutan pada acara IEA Grand Prix Stage 3, 30 Desember 2024 - 1 Januari 2025. (Sumber gambar: akun instagram @rayyan_arabica, @arsawening, @arumnazlus, @wening_academy, @iea_idn)}

^{Menpora Dito membuka IEA Grand Prix Stage 2, pada 31 Mei 2024 lalu. (Sumber gambar: YouTube Channel KEMENPORA RI)}

Tim IslamBaik.com yang hadir pada saat kejuaraan IEA Grand Prix Stage 3 ini berlangsung, sangat bisa merasakan antusiasme yang besar dan keseruan menyaksikan cabang olahraga ini. Selain kompetisi panahan berkuda, acara ini juga menampilkan berbagai pertunjukan, termasuk penampilan Heki Ryu Taihai. Heki Ryu Taihai adalah salah satu bentuk seni tradisional panahan Jepang (Kyudo) yang memiliki makna mendalam dan filosofis. Penampilan ini dipersembahkan oleh Numair Edrisy, seorang praktisi seni panahan tradisional yang dikenal secara internasional, termasuk Kyudo dan panahan berkuda.

^{Sumber gambar: akun instagram @rayyan_arabica, @arsawening, @arumnazlus, @wening_academy, @iea_idn}

Mari sama-sama kita dukung cabang olahraga ini agar semakin populer di masyarakat Indonesia. Tidak lupa juga, kita doakan, agar Allah Subhanahu Wa Ta'ala selalu menjaga semua peraih medali dan seluruh peserta Indonesia Equestrian Archery Grand Prix Stage 3. Untuk semua generasi muda Islam, yuk, kita capai prestasi setinggi-tingginya dalam bidang masing-masing.

Barakallahu Fiikum.

IslamBaik.com

"Media Islami Penebar Kebaikan"