Inspiratif! 20 Tahun Sukses Berkarir di Industri Farmasi, Pria Ini Putuskan Hijrah Bangun Klinik Islami di BSD City

Inspiratif! 20 Tahun Sukses Berkarir di Industri Farmasi, Pria Ini Putuskan Hijrah Bangun Klinik Islami di BSD City
Klinik BumilQ di Kawasan BSD, Cisauk – Tangerang
Inspiratif! 20 Tahun Sukses Berkarir di Industri Farmasi, Pria Ini Putuskan Hijrah Bangun Klinik Islami di BSD City
Inspiratif! 20 Tahun Sukses Berkarir di Industri Farmasi, Pria Ini Putuskan Hijrah Bangun Klinik Islami di BSD City
Inspiratif! 20 Tahun Sukses Berkarir di Industri Farmasi, Pria Ini Putuskan Hijrah Bangun Klinik Islami di BSD City

Sabtu, 19 Oktober 2024 I 13.00 WIB
Reporter & Editor : Alam Abu Umar

IslamBaik.com, Tangerang - Meniti karir sebagai seorang karyawan di dunia pekerjaan merupakan bagian dari proses perjuangan di dalam kehidupan. Dibutuhkan konsistensi dan kedisiplinan serta etos kerja yang profesional agar sukses meraih cita-cita yang diinginkan.

Endang salah satunya, seorang mantan karyawan sukses yang pernah mengenyam pendidikan di bidang studi peternakan di Universitas Padjadjaran, Bandung dan peraih beasiswa program pasca sarjana di Universitas Prasetya Mulya yang telah meniti karir selama sekitar 20 tahunan mulai dari level jabatan junior hingga mencapai posisi jabatan yang cukup tinggi dan strategis di sejumlah perusahaan farmasi besar yang ternama di Indonesia seperti di PT. Kalbe Farma hingga  PT. Dexa Medica.

Namun, takdir berkata lain. Semenjak tertarik belajar ilmu fikih muamalah dan ilmu berbisnis yang Islami di sebuah lembaga pelatihan kewirausahaan bernama Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia (KPMI) dan juga mengikuti sejumlah kajian islam ilmiah, hati dan pikirannya menjadi galau karena Endang baru menyadari bahwa pekerjaan yang ia lakoni selama ini dalam menjual obat-obatan medis penuh dengan perkara yang syubhat atau meragukan.

"Saya berusaha untuk membersihkan transaksi-transaksi saya dari hal yang syubhat, tapi ternyata engga bisa karena perusahaan udah punya sistem yang otomatis saya terlibat di dalamnya dan otomatis saya approval di dalamnya, secara hati yah engga bisa," cerita Endang.

Kerisauan hatinya tersebut ia diskusikan dengan istri tercintanya yang juga berprofesi sebagai dokter. Dan alhamdulillah, istrinya mendukung penuh keputusan suaminya yang ingin resign dari pekerjaannya yang sudah ia rintis sejak lama hingga mencapai posisi yang strategis di PT. Dexa Medica.

Tepat di tahun 2019, ia putuskan untuk berhenti dari pekerjaanya dan mencoba banting setir berwirausaha masih di bidang yang sama yaitu industri kesehatan sebagaimana yang ia geluti selama ini.

Perjalanan bisnisnya dimulai dengan membuat sebuah apikasi untuk ibu hamil dan menyusui yang bernama EmpatBulan, di mana aplikasi tersebut mendukung profesi sang istri tercintanya yang berkarir sebagai dokter spesialis kebidanan kandungan guna mengedukasi masyarakat perihal kesehatan reproduksi wanita.

"Pengetahuan ibu hamil terhadap permasalahan kehamilan dan persalinan itu masih rendah," jelas Endang ketika menggambarkan latar belakang dibentuknya aplikasi ibu hamil tersebut.

Agar program edukasinya berdampak lebih nyata, selanjutnya ia dan istrinya mengadakan kelas kehamilan rutin secara tatap muka, namun karena mengalami pandemi covid pada tahun 2020 kelas tersebut diselenggarakan secara online dan malah bisa menjangkau masyarakat secara lebih luas.

Tak puas dengan dua jenis usaha yang ia rintis, Endang pun memproduksi makanan ringan atau snack bernutrisi khusus untuk ibu hamil yang berangkat dari realita masalah bahwa para ibu hamil kurang memperhatikan makanan sehat yang mereka konsumsi selama masa kehamilannya.

"Ibu hamil kok makanannya jelek banget, akhirnya kita riset, kita panggil orang teknologi pangan, kita konsultasi dengan dokter, makanya ada ide kita bikin MealBun," Kata Endang.

Dan hasilnya, makanan ibu hamil tersebut digemari oleh para pasien di kliniknya. Bahkan ada juga sejumlah klinik serupa yang memesan snack ibu hamil tersebut ke dirinya.

Akhirnya pada tahun 2023 lalu, Endang semakin mengembangkan gurita bisnis kesehatannya dengan membuka sebuah klinik Islami khusus ibu hamil dan balita bernama Klinik BumilQ di Kawasan BSD, Cisauk – Tangerang.

"Jadi klinik BumilQ kaya journey perjalanan dari bisnis saya," ujar Endang menyimpulkan.

Saat ini, Endang sangat menikmati perjalanan hijrah dan proses bisnisnya di bidang kesehatan. Meskipun ia mengakui bahwa setelah hijrah dan membangun bisnis kesehatan yang islami tidak langsung menjadikan bisnisnya cepat berkembang, namun selalu ada suka duka usaha yang ia hadapi bersama sang istri tercintanya.

  Aktivitas pelayanan lengkap untuk ibu hamil di Klinik BumilQ di Kawasan BSD, Cisauk – Tangerang

"Dari sisi keberkahan, saya sebagai pebisnis merasa lebih tenang, ikhtiar, analisa pasar, analisa kompetitor, strategi kita lakukan dengan baik, selanjutnya tawakal aja," ujar Endang.

Di akhir cerita, Endang berpesan kepada para pebisnis muslim yang baru mau memulai usaha agar membangun usaha secara profesional, menyiapkan perencanaan usaha dengan matang, melakukan improvisasi dan inovasi, dinamis dan up to date dengan trend serta harus memahami ilmu agama atau fiqih muamalah sebelum berdagang.

Yuk kita berusaha profesional ketika bekerja dan berbisnis, yuk kita berilmu agama sebelum bekerja dan berdagang. Yuk, kita berbuat kebaikan

IslamBaik.com
"Media Islami Penebar Kebaikan"

(AAU)