Duh, Siapa Suka Merokok di Masjid? Ga Cuma Manusia, Malaikat Pun Terganggu!

Duh, Siapa Suka Merokok di Masjid? Ga Cuma Manusia, Malaikat Pun Terganggu!

Selasa, 24 September 2024 I 20.15 WIB

Editor : Alam Abu Umar

IslamBaik.com, Jakarta – Rokok merupakan komoditas barang dagangan yang banyak diminati masyarakat di Indonesia. Ibarat pisau bermata dua, di satu sisi rokok menghasilkan keuntungan ekonomi bagi kantong sebagian masyarakat dan cukainya bisa menambah pemasukan negara, namun di sisi lain rokok juga dapat menimbulkan dampak buruk kesehatan bagi manusia.

Efek nyandu merokok yang disebabkan oleh nikotin menjadikan peredaran dan konsumsi benda buruk ini sulit ditekan apalagi dihentikan. Tak terkecuali umat Islam yang menjadi target pasar yang besar dari penjualan rokok di tanah air, banyak di antara kaum muslimin yang tiba-tiba menjadi “buta” tak bisa baca, ketika berhadapan dengan sebuah bungkus rokok yang jelas tertulis dan tergambar tentang bahaya merokok. Ironisnya, para perokok tidak bergeming dan tetap melanjutkan kebiasaan buruknya yaitu merokok.

Nah, perlu kita ketahui bahwa tak cuma manusia yang terganggu dengan asap ngebul dari si perokok, bahkan malaikat pun bisa-bisa ikutan merasa terganggu. Apalagi jika merokoknya di rumah Allah alias di  masjid. Loh kok bisa?

Dalam sebuah kajian ilmiah di sebuah masjid di kawasan kota Pekanbaru yang kami lansir videonya dari kanal Dakwah Media Creative, Ustadz Abuz Zubair, Lc., M.A menyentil para perokok yang suka merokok di masjid, beliau hafidzhahullahu berkata, “maka manusia terganggu dengan itu (rokok -red), malaikat juga terganggu, maka tidak patut apa yang dilakukan oleh sebagian kaum muslimin merokok di dalam masjid. Ini sebuah kesalahan yang harus dihentikan,” tegasnya.

Selaras dengan sabda Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam,

“Sesungguhnya malaikat merasa tersakiti (terganggu) dengan sesuatu yang mengganggu anak Adam.” (HR. Muslim)

Ustadz menganalogikan bau rokok dengan bau makanan seperti jengkol, bawang dan sejenisnya yang dilarang agama untuk dimakan sebelum kita shalat berjemaah ke masjid karena aroma baunya bisa mengganggu konsentrasi orang lain saat sedang sholat berjemaah.

“Orang kita ini salah satu kesukaannya kan makan jengkol, dan itu lebih parah baunya daripada bawang. Nah kalau makan itu saja yang halal Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam melarang orang tersebut datang ke masjid sampai dia bisa menghilangkan bau itu bagaimana dengan rokok yang punya bau,” sampainya.

Pendakwah yang merangkap sebagai mudir Ponpes Imam Ibnu Katsir, Pekanbaru – Riau dan aktif mengisi acara kajian di Rodja TV dan radio ini juga mengkritik para pengurus masjid yang suka merokok di dalam kawasan masjid. 

"Pengurus kalo lagi rapat pada merokok semua, disediakan asbaknya di sebagian masjid, nah ini adab yang tidak patut untuk di rumah-rumah Allah Subhanahu Wata’ala,” ungkapnya.

Melansir dari situs ayosehat.kemkes.go.id bahwa selain penyakit kanker, terdapat beberapa dampak buruk lainnya yang mungkin terjadi kepada para perokok aktif maupun pasif, di antaranya adalah:

  1. Penyakit paru-paru kronis
  2. Merusak gigi dan menyebabkan bau mulut
  3. Menyebabkan stroke dan serangan jantung
  4. Tulang mudah patah
  5. Gangguan pada mata, salah satunya seperti katarak
  6. Menyebabkan kanker leher rahim dan keguguran pada wanita
  7. Menyebabkan kerontokan rambut.

Makanya tak heran, jika banyak ulama di dunia antara lain ijtima ulama Komisi Fatwa MUI se-Indonesia pada tahun 2009 dibawah komando KH. Ma’ruf Amin telah mengharamkan rokok, meskipun ada juga sebagian ulama yang memakruhkan rokok namun pendapat tersebut dinilai lemah dari sisi pendalilan dan menafikan fakta dampak buruk kesehatan akibat merokok yang telah dikaji secara mendalam oleh banyak ahli di bidang medis dan kimia.

Wahai Anda para perokok renungkanlah ayat ini, Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman,

وَلا تَقْتُلُوا أَنْفُسَكُمْ إِنَّ اللَّهَ كَانَ بِكُمْ رَحِيمًا

“Dan janganlah kamu membunuh dirimu, Sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu” 

(QS An-Nisaa’ : 29)

Dan Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam pun bersabda :

وَمَنْ تَحَسَّى سُمًّا فَقَتَلَ نَفْسَهُ فَسُمُّهُ فِي يَدِهِ يَتحَسَّاهُ فِي نَارِ جَهَنَّمَ خَالِدًا مُخَلَّدًا فِيْهَا أَبَدًا

“Barang siapa yang mengkonsumsi racun sehingga membunuh dirinya maka racunnya tersebut berada ditangannya untuk dikonsumsinya di neraka jahannam kekal selama-lamanya” (HR Al-Bukhari no 5778 dan Muslim no 109)

Masya Allah, ternyata dalil shahih di atas sesuai dengan pesan kampanye larangan merokok di setiap bungkus rokok yang berbunyi, “Merokok Membunuhmu!”

Semoga Allah Subhanahu wa Ta'ala menjauhkan kita dari kebiasaan buruk yang bisa memudharatkan kesehatan diri sendiri dan orang lain.

Ayo kita jaga kesehatan. Yuk, kita berbuat kebaikan.

 

IslamBaik.com

“Media Islami Penebar Kebaikan”

 

(AAU)

Sumber: https://www.youtube.com/live/XqSCO57XZow