Ini Dia 3 Penyebab Gempa Megathrust Menurut Syari'at Islam, Nomor 3 Dianggap Halal oleh Kaum Muslimin.
Senin, 26 Agustus 2024 I 08.00 WIB
Editor : Alam Abu Umar
IslamBaik.com, Tangerang.
Dunia baru saja digemparkan dengan kejadian gempa besar berkekuatan 7,1 skala richter yang telah memicu peringatan terjadinya tsunami di Jepang, pada Kamis (8/8/2024).
Sementara itu di tanah air, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah memberi peringatan akan adanya ancaman gempa megathrust yang dikhawatirkan akan terjadi di sejumlah wilayah, khususnya di kawasan dua zona megathrust, yakni Megathrust Selat Sunda dan Megathrust Mentawai-Siberut.
Bagi sebagian orang, bencana gempa bumi dianggap hanya sebatas fenomena alam belaka. Sehingga masyarakat tak sadar bahwa sesungguhnya bencana besar tersebut merupakan bagian dari skenario takdir berupa teguran penuh hikmah atau hukuman yang dijatuhkan Allah kepada umat-Nya yang lalai.
Lantas bagaimana Islam menyebutkan sejumlah faktor yang menjadi penyebab marak terjadinya gempa bumi di seluruh dunia, khusus di Indonesia pada era akhir zaman ini?
Sebagaimana yang kami lansir dari kanal youtube dakwah Dai Online, mengutip dari Kitab Al Jawab karya Imam Ibnu Qayyim yang menceritakan bahwa sahabat Anas bin Malik bersama lelaki lainnya pernah menemui Aisyah radhiyallahu 'anha. Lelaki ini bertanya,
"Wahai Ummul Mukminin, jelaskan kepada kami tentang fenomena gempa bumi."
Aisyah radhiyallahu 'anha menjawab, "Jika mereka sudah membiarkan zina, minum khamr, bermain musik, maka Allah yang ada diatas akan cemburu. Kemudian Allah perintahkan kepada bumi: 'Berguncanglah, jika mereka bertaubat dan meninggalkan maksiat, berhentilah. Jika tidak, hancurkan mereka."
Ironisnya, ketiga penyebab turunnya adzab berupa musibah gempa bumi besar atau megathrust, yaitu:
- Perzinahan.
- Beredarnya minum keras.
- Maraknya penggunaan alat musik disertai nyanyian yang dijadikan sebagai hiburan yang halal untuk dinikmati,
semuanya sangat masif terjadi di tengah masyarakat bahkan di negeri-negeri kaum muslimin.
Selanjutnya, orang ini bertanya lagi, "Wahai Ummul Mukminin, apakah itu siksa untuk mereka?"
Beliau menjawab,
"Itu adalah peringatan dan rahmat bagi kaum mukminin, serta hukuman, adzab dan murka untuk orang kafir." (al-Jawab al-Kafi, hal. 87-88).
Oleh karena itu, sudah selayaknya seluruh penduduk bumi khususnya kaum muslimin segera bertaubat dan menjauhi segala bentuk kemaksiatan dan kedzaliman terutama meninggalkan perbuatan syirik atau menjadikan sesembahan lain sebagai tandingan yang merupakan dosa yang paling besar kepada Allah Azza Wa Jalla.
Dan mari kita saling meningkatkan ketaqwaan, menebarkan kebaikan dan kasih sayang agar terhindar dari adzab besar berupa musibah gempa bumi, tsunami, banjir, kekeringan dan selainnya.
Barakallahu fikum
Yuk, kita berbuat kebaikan
IslamBaik.com
“Media Islami Penebar Kebaikan”
Barakallahu fiikum
(AAU)