Tragis! Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang Tewaskan 1 Orang, Puluhan Orang Luka-luka dan Hancurkan Puluhan Kendaraan. Begini Doanya Agar Kita Terhindar dari Musibah Serupa

Selasa, 12 November 2024 I 12.00 WIB

Editor : Alam Abu Umar

IslamBaik.com, Purwakarta – Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un, peristiwa tabrakan beruntun kembali lagi terjadi di ruas Tol Cipularang KM 92, Purwakarta - Jawa Barat. Kecelakaan maut pada Senin (11/11/2024) sekitar pukul 15.15 WIB kemarin disebabkan oleh sebuah truk pengangkut kardus yang melaju kencang di jalur cepat dari arah Bandung menuju Jakarta dan kendaraan truknya diduga mengalami rem blong sehingga menabrak kendaraan roda empat yang ada di depannya.

Akibatnya, terjadi tabrakan beruntun yang merusak 21 kendaraan lainnya, menewaskan 1 orang penumpang remaja dan mengorbankan 28 orang luka-luka lainnya yang langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat yaitu RSU. Abdul Razaq, Purwakarta – Jawa Barat. Peristiwa ini terjadi di ruas jalan tol yang rawan kecelakaan dengan kontur jalan yang menurun dan basah akibat di guyur hujan.

Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombespol Jules Abraham menyebut pelaku utama supir truk berinisial R (43 tahun) yang melakukan tabrakan beruntun dan mengalami luka-luka telah diamankan polisi untuk dirawat di rumah sakit terdekat.

Sementara itu, pada Selasa pagi tadi (12/11/2024) tim Laka Lantas Polda Jawa Barat telah melakukan serangkaian kegiatan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengetahui penyebab utama kecelakaan beruntun.

”Namun kita akan meneliti lagi, apakah sebenarnya penyebab kecelakaannya apakah dari faktor kendaraan, kemudiaan kendaraan tidak bisa melakukan pengereman, atau dari faktor pengemudi yang abai atau lalai dalam mengemudikan kendaraaannya. Ini membutuhkan alat bukti dan fakta yang ada di lapangan untuk menyimpulkannya nanti”, ujar AKBP Edwin sebagaimana yang kami kutip dari Breaking News KompasTV.

Tabrakan Beruntun Merupakan Musibah yang Mengerikan

Teman Baik, agar kita terhindar dari musibah yang serupa ketika kita melihat langsung kejadiannya atau mendengar kabar mengerikan tersebut, maka syari’at Islam yang sempurna mengajarkan sebuah doa yang indah yang kami kutip dari sebuah situs dakwah rumayshodotcom sebagaimana yang diajarkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, yaitu beliau bersabda,

“Siapa saja yang melihat yang lain tertimpa musibah, lalu ia mengucapkan, Alhamdulillahilladzi ‘aafaani mimmab talaaka bihi, wa faddhalanii ‘ala katsiirim mimman khalaqa tafdhilaa”

Artinya: “Segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkan aku dari musibah yang menimpamu dan benar-benar memuliakanku dari makhluk lainnya."

Kalau kalimat itu diucapkan, maka ia akan diselamatkan dari musibah tersebut, musibah apa pun itu semasa ia hidup”. (HR. Tirmidzi, no. 3431; Ibnu Majah, no. 3892. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini dha’if dan penguatnya, syawahidnya juga dha’if. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan)

Namun, bagi yang tertimpa musibah lalu atas takdir dan pertolongan Allah Azza Wa Jalla diri kita masih diselamatkan nyawanya dari kematian yang tragis, maka Ustadz Ammi Nur Baits yang merupakan anggota Dewan Pembina Konsultasi Syariah menganjurkan untuk membaca kalimat istirja’.

Beliau hafidzahullah mengutip sebuah dalil yaitu,

Dari Ummu Salamah Radhiyallahu ‘anha, beliau pernah mendengar Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Apabila ada seorang muslim yang mengalami musibah, lalu dia mengucapkan kalimat seperti yang Allah perintahkan, ‘Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun’ raaji’uun’  ya Allah berikanlah pahala untuk musibahku, dan gantikan untukku dengan sesuatu yang lebih baik darinya. Maka Allah akan memberikan ganti untuknya dengan yang lebih baik”. (HR. Muslim 918).

Ustadz melanjutkan, bahwa di surat al-Baqarah, Allah memberikan janji bahwa orang yang sabar dan mengucapkan istirja’ mereka akan mendapatkan shalawat, rahmat, dan hidayah.

“Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk". (QS. al-Baqarah: 157).

Dan yang terpenting untuk para Teman Baik agar kita senantiasa selalu berdoa sebelum melakukan safar kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala agar diberi perlindungan, kemudahan dan keselamatan setiap kali akan melakukan perjalanan dengan doa-doa shahih yang diajarkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, yaitu  

Allahu akbar (3x). Subhanalladzi sakh-khoro lanaa hadza wa maa kunna lahu muqrinin. Wa inna ila robbina lamun-qolibuun. Allahumma innaa nas’aluka fii safarinaa hadza al birro wat taqwa wa minal ‘amali ma tardho. Allahumma hawwin ‘alainaa safaronaa hadza, wathwi ‘anna bu’dahu. Allahumma antash shoohibu fis safar, wal kholiifatu fil ahli. Allahumma inni a’udzubika min wa’tsaa-is safari wa ka-aabatil manzhori wa suu-il munqolabi fil maali wal ahli.

Artinya: "Allah Maha Besar (3x). Mahasuci Allah yang telah menundukkan untuk kami kendaraan ini, padahal kami sebelumnya tidak mempunyai kemampuan untuk melakukannya, dan sesungguhnya hanya kepada Rabb kami, kami akan kembali. Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada-Mu kebaikan, taqwa dan amal yang Engkau ridhai dalam perjalanan kami ini. Ya Allah mudahkanlah perjalanan kami ini, dekatkanlah bagi kami jarak yang jauh. Ya Allah, Engkau adalah rekan dalam perjalanan dan pengganti di tengah keluarga. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kesukaran perjalanan, tempat kembali yang menyedihkan, dan pemandangan yang buruk pada harta dan keluarga". (HR. Muslim 1342)

Semoga seluruh korban yang selamat diberi kekuatan dan kesabaran dan diberi ganti yang lebih baik oleh Allah Subhanahu wa ta'ala. Dan semoga Allah Subhanahu wa ta'ala selalu menjaga keselamatan kita semua

Yuk kita berdoa sebelum safar, yuk kita jaga adab-adab bersafar. Mari kita patuhi aturan berlalu-lintas. Yuk kita share doa yang baik ini untuk orang-orang terdekat kita. Ayuk, kita berbuat kebaikan.

IslamBaik.com

“Media Islami Penebar Kebaikan”

(AAU)